Tuesday, May 22, 2007

Pembukaan BANG WETAN:Spirit for Indonesia

Dalam pembukaan pameran Bang Wetan: Spirit for Indonesia, Surabaya, 20 Mei 2007 kemarin Labiq, peserta pameran terkecil dari 51 pelukis yang berasal dari 19 kota dan kabupaten di Jatim sempat membacakan hasil goresan pena Wiji Tukul. Yang membuat pasangan mata para pejabat tinggi setempat terbelalak…(mikir atau tersindir…?!)


MOMOK HIYONG

Momok Hiyong…
Si Biang Kerok

Paling jago bikin ricuh

Kalau situasi keruh
Jingkrak-jingkrak Ia

Bikin kacau Ia ahlinya
Akalnya bulus siasatnya ular
Kejamnya sebanding nero
Sefasis Hitler sefeodal raja kethoprak

Luar biasa cerdasnya
Di luar batas culasnya

Demokrasi dijadikan bola mainan
Hak asasi ditafsirkan semau gue
Emas doyan, hutan doyan
Kursi doyan, nyawa doyan

Luar biasa…
Tanah air digadaikan
Masa depan rakyat digelapkan
Dijadikan jaminan utang

Momok Hiyong…Momok Hiyong…
Apakah ia Abadi
Dan tak bias mati?

Momok Hiyong… Momok Hiyong…
Berapa ember lagi darah yang ingin kau minum?

2 comments:

azfaAZ said...

salam kenal... namanya sama dengan kak izaah tetangga asiya...:)
btw... potongan hadits diheadernya salah tuh...yang betul "Anfa'uhum linnasi"
أنفعهم للناس
syukron...

izzah said...

Thanks for remind me.I'll change it...How about the English translation?