Saturday, March 8, 2008

Ketika Cinta Bertasbih (KCB)

Subhanallah…!

Kalau sudah kegandrungan baca, melototi karya Kang Abik pasti digiring rasa penasaran…curious….what would be happened next n’ next….?! Nggak percaya…?!

Hm….coba deh baca KCB1 dan 2….! Dijamin hanyut…ups..asal nggak kintir disungai aja…he..he..!

Setelah baca KCB 1 rampung dalam lima hari, KCB 2 tiga hari…Ih…rasanya gemeszz….

Subhanallah….!Betapa brilliantnya Kang Abik (Habiburrahman El Shirazy) Si empunya karya ini. Beliau mampu memainkan karakter-karakter novel ini dengan apik berasa live apalagi saya sebagai orang Jawa yang baca, dan memang setting di KCB 2 banyak mengetengahkan Jawa, ketika settingnya kairo KCB 1 kita juga akan diajak menyelami kota-kota yang ada di sana dan membayangkannya walau belum pernah ke sana. Betapa jiwa lembut Beliau tampak dalam goresan-goresan bahasa penanya. Betapa cerdas dan gamblangnya penuturan dari kitab-kitab dan pengalaman yang Beliau lahap tanpa bersifat menggurui. Aqidah, Muamalah, Fiqh, Tasawuf, Ushul Fiqh, Bahasa, Sastra, Tafsir n’ so…on…

Komplit abiz….bukan sekedar rasa nano-nano….haru, trenyuh, nangis, semangat, senyum, deg-degan, merinding, penasaran….semua rasa ada di sini..tumplek-blek k etika bacanya.

Oya…, namaku juga ikut termaktub dengan tinta Kang Abik h...he…jadi salah satu karakter di KCB 2, ‘izzah’. Wuih…meski karakteristik izzah yang berkomentar ini tak secantik, tak sealim, tak selembut dan bukan hafidzah seperti ‘izzah’nya KCB 2, tapi bersyukur sekali telah dihadiahi oleh orangtua dengan nama yang indah karena ‘izzah’ artinya ‘mulia’. Semoga ini adalah bagian dari do’a. Amin…

Eh…ya ketika baca Jawa Pos edisi 5 Maret 2008, ternyata mas Hanung Bramantyo juga ada rencana bikin film ‘tuk KCB. Tapi saya berharap alurnya, isinya, settingnya, lebih cantik, tulus n’ maniezz lebih dari Ayat-Ayat Cinta the movie. Meski baru nonton disc1 tapi saya rasa hasil olah pikir yang mengalun dengan jari-jemari Kang Abik kurang berasa citarasanya dalam visualisasi. But, walau bagaimanapun juga itu sebuah karya. Trus kalau KCB sepertinya lebih indah kalau dibuat format sinetron berseri kale…biar penonton tambah dibikin penasaran…!

Semoga Kang Abik tambah kreatif n’ jaya…!! Mas Hanung tambah produktif…!!
Jazakallah DwiCy yang telah pinjami KCB 2 nya…!!

1 comment:

noki afandi said...

Q udah nonton AAC tapi belum pernah baca novelnya, tau referensi untuk yg dalam bentuk e-book