Tuesday, March 25, 2008

BEREBUT KASIH
bi Qalam: Izzah Anwar

Dalam…
Kehangatan rahim Aminah
Kun fa yakun, terciptalah raga nan perkasa Rasulullah
Putihnya air susu Halimah
Mengalirkan jiwa suci Nabiyullah
Kegigihan Khadijah
Membangun ghirah baja Khalifatullah
Kelembutan Aisyah
Merebakkan wangi kasturi Habibullah

Muhammad al-Musthafa,
Kisah Paduka di antara mereka
Dari hati yang tenang
Teruntuk jiwa yang menang

Ya Badraz Zaman,
Kau sinaran jiwa-jiwa yang haus kasih
Lunglai terasa perih
Ulu hati dalam lorong-lorong sunyi
Ingin segera berlari
Menjemput cawan kehangatan, lentera hati
Dalam dekapan terbelai
Sekeping hati
Titipan Ilahi

Ku mengemis kasih…
Berebut kekasih Sang Maha Kasih
Syafaat yang ‘kan kau beri
Shalawat dan salam terpatri
Bagi Baginda sejati.


Batu
On Friday, at 05:00 PM
February 22, 2008

sumber:
Nominator Lomba Puisi Cinta Rasul

www.webersis.com

1 comment:

toni wahid said...

Hi Izzah, puisinya indah sekali, jarang saya menemukan puisi religius yang seperti ini, tidak cengeng, tapi sarat dengan makna kesejatian sebuah penghargaan yang tulus kepada sang Nabi. Puisi ini mengingatkan bacaan saya terhadap karya2 sastra Arab yang khas dengan untaian kata2 yang indah. Salam.
Toni
http://mypotret.wordpress.com/